Sabtu, 31 Oktober 2015

Jangan Pernah Menyerah

Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

?Aku hanya manusia biasa.. karena aku tidak mampu mengerjakan semuanya, maka aku tidak akan menolak mengerjakan apa yang mampu aku lakukan.. ?

(Albert Everett Hale)

Aku adalah seorang perawat yang khusus merawat penderita stroke. Ada dua karakter khas yang aku temui dari penderita stroke, mereka sangat ingin hidup ? atau justru ingin segera mati. Salah satu pasien yang cukup berarti bagiku ialah Albert.

Saat berkeliling melakukan pemeriksaan di rumah sakit, aku melihat Albert, dalam posisi meringkuk dalam posisi seperti janin dalam kandungan. Ia seorang pria setengah baya. Tubuhnya ditutupi selimut ? dan kepalanya hampir tidak kelihatan di balik selimutnya. Ia tidak bereaksi saat aku memperkenalkan diri.

Di ruang jaga perawat aku mendapatkan informasi bahwa umur Albert tidak panjang lagi. Ia hidup sendirian, istrinya telah meninggal, dan anak-anaknya entah berada dimana. Mungkin aku dapat menolongnya. Meskipun aku seorang janda, tubuhku bagus dan wajahku masih cantik. Aku jarang bergaul dengan pria di luar rumah sakit. Anggap saja terapi ini adalah sebuah petualangan bagiku.

Keesokan harinya, aku mengenakan pakaian putih ? tetapi bukan seragam perawat seperti biasanya. Aku masuk ke kamar Albert. Albert langsung membentak, menyuruhku keluar. Tetapi aku justru duduk di kursi di dekat tempat tidurnya. Aku berusaha memberinya senyuman sesempurna mungkin.

?Tinggalkan aku ! Aku ingin mati !? ser
... baca selengkapnya di Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suara Sang Kertas

Suara Sang Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku putih, tapi aku juga bisa coklat, bisa juga kuning, hijau dan pink. Tapi mereka menyukai aku bebewarna putih. katanya, putih itu terlihat bersih dan terlihat mahal. padahal, semua warna itu indah. Semua warna mempunyai kecantikan masing-masing.

Kemarin, aku mendapat sebuah cerita yang lucu sekali. cerita itu benar-benar bagus menurutku. tentang perjalanan kisah cinta antara dua remaja, tapi kali ini diuraikan lewat kata-kata atau kalimat-kalimat yang sangat ringan dan penuh humor, sehingga menjadikan cerita itu termasuk dalam kategori romantika comedy.
Di dalam cerita itu dikatakan bahwa ada sepasang kekasih akhirnya harus berpisah untuk waktu yang cukup lama karena sang lelaki mendapat kenyataan kalau dirinya mengidap penyakit CANCER. dia harus dibawa ke luar negri untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi disana.

Aku sempat berfikir, karena dia harus di bawa keluar negri? Apakah disana tidak ada anak bangsa yang berhasil lulusan fakultas kedokteran Dan menyandang gelar dokter? Aku sering mendengar banyak sekali orang-orang pergi keluar negeri hanya untuk general check up berobat disana, Sepertinya mereka lebih percaya kepada tenaga medis si luar negeri daripada tenaga medis di Indonesia. kenapa begitu ya?

Tadi malam kantuk cepat sekali menghampiri tuanku. dia meletakkan benda panjang itu tepat di atas tubuhnku. Cairan sedikit menetes melumu
... baca selengkapnya di Suara Sang Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 30 Oktober 2015

Bapak

Bapak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Angin mendesis dan menyusup melalui daun jendela cokelat yang semakin usang. Malam beranjak tua. Bulan setengah bulat perlahan naik tepat di atas pohon kelapa yang menjulang tinggi. Pohon kelapa peninggalan kakek, yang sudah berdiri kokoh lebih dari setengah abad yang lalu. Dulu, kakek yang menanamnya.

Kata bapak, sewaktu aku kecil, ketika umurku 6 tahun, bapak sering memanjat pohon itu. Menaikinya pijakan demi pijakan hanya untuk mengambilkan sebiji kelapa untukku.

Bapak dulu begitu cekatan dan sangat hati-hati ketika menyusuri setiap jengkal batang pohon kelapa yang begitu tinggi mencengkram langit. Dengan kaki telanjang, celana cokelat tua yang kusam dan banyak noda di mana-mana, kaos oblong yang terkoyak di bagian ketiak kanannya, serta sebilah golok kesayangan yang diikatkannya dengan tali tambang pada samping perut kirinya, bapak terlihat sigap dan tangguh menjejaki setiap titian yang dibuatnya tiap setengah meter di batang pohon.

Kalau bapak sudah berhasil menaklukan pijakan demi pijakan. Bapak selalu berseru, “Bapak sampai, Nak.” Begitu kata bapak dengan lantang di antara onggokan kelapa yang hijau ranum.

Bagi bapak, kebiasaannya memanja
... baca selengkapnya di Bapak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 27 Oktober 2015

Dari Jendela ke Jendela

Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ?om minta uang om?. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu.

Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda.

Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda.

Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir.

Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, ?Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini?. Lalu pemuda itu melanjutkan, ?Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?? ?Teman bermain?, jawabnya sederhana. Si pemuda diam sejenak sambil memperhatikan lampu la
... baca selengkapnya di Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Oktober 2015

Untung Ada Orang Gila

Untung Ada Orang Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

George Bernard Shaw (26 July 1856 – 2 November 1950), pengarang drama terkenal dari Irlandia yang menerima sekaligus Hadiah Nobel Bidang Sastra (1925) dan Piala Oscar (1938), mengatakan: “Orang ‘waras’ menyesuaikan diri dengan dunia; sementara orang ‘tak waras’ terus gigih berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Karena itu, segala kemajuan tergantung pada orang yang ‘tak waras’.”

Senang sekali saya membaca kata-kata hebat itu dalam buku Robin Sharma, The Greatness Guide, jilid kedua. Saya jadi ingat tokoh-tokoh besar yang di jamannya ditertawakan atau bahkan dikucilkan orang karena gagasan atau cita-cita mereka.

Saya ingat para astronom seperti Nicolaus Copernicus, seorang pastur dan ilmuwan generalis serba bisa yang merevolusi paham lama mengenai pergerakan benda-benda angkasa yang secara harfiah disimpulkan dari kitab suci. Melalui bukunya De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Peredaran Bola-bola Angkasa) ia menyajikan dasar-dasar astronomi modern, di tengah cercaan dan tentangan kaum kolot agama. Saya ingat Galileo Galilei yang membela Copernicus bahwa bukan matahari yang mengelilingi bumi, tetapi sebaliknya, dan untuk itu, dia jadi tawanan rumah seumur hidup.

Saya ingat filsuf naturalis besar Charles Darwin yang menulis buku yang menggegerkan dunia berjudul On the Origin of Species, yan
... baca selengkapnya di Untung Ada Orang Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 21 Oktober 2015

Untuk Sahabat

Untuk Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukkan pukul 2 siang. Ponselku bordering, ada pesan masuk dari Vivi.
“Chita, udah lama nunggu ya? Lima menit lagi aku nyampe, macet nih,”
“Tenang aja Vi, aku lagi nggak buru-buru kok, aku tunggu di meja biasa ya,”

Aku memandang ke luar café. Ada banyak orang yang hilir mudik memasuki pusat perbelanjaan terbesar di kotaku. Mulai dari anak-anak, remaja, anak kuliahan sampai nenek-nenek dengan pengasuhnya lalu lalang di depan café dimana aku menghabiskan satu jam terakhirku. Ya, satu jam untuk menunggu Vivi.

Semalam gadis itu meneleponku, menangis. Dia tak banyak bercerita, hanya menginginkan aku menemuinya di café favorit kita. Aku setuju. Dan hari ini aku meninggalkan kelas dan kampusku. Untung saja aku tak ada jadwal mengajar. Urusan dengan mahasiswaku juga sudah aku cancel. Sore ini benar-benar aku luangkan untuk wanita berparas ayu ini.

Vivi tergopoh menghampiriku. Wajahnya yang cantik di usianya yang memasuki seperempat abad sangat kukenal. Wajah ayu khas puteri keraton dipadukan dengan kulit putih khas peranakan Eropa. Perfect!
“Maaf banget Chita, aku telatnya kebangetan. Ada de
... baca selengkapnya di Untuk Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 19 Oktober 2015

Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda

Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PROLOG

SUARA beradunya berbagai macam senjata, suara bentakan garang ganas yang menggeledek di berbagai penjuru, suara pekik jerit kematiansera suara mereka yang merintih dalam keadaan terluka parah dan menjelang meregang nyawa, semuanya menjadi satu menimbulkan suasana maut yang menggidikkan!

Di mana-mana darah membanjir! Di mana-mana bertebaran sosok-sosok tubuh tanpa nyawa! Bau anyir darah memegapkan nafas, menggerindingkan bulu roma! Pertempuran itu berjalan terus, korban semakin banyak yang bergelimpangan, mati dalam cara berbagai rupa. Ada yang terbabat putus batang lehernya. Ada yang robek besar perutnya sampai ususnya menjela-jela. Kepala yang hampir terbelah, kepala yang pecah, dada yang tertancap tombak. Kutungan-kutungan tangan serta kaki!

Di dalam istana keadaan lebih mengerikan lagi. Mereka yang masih setia dan berjuang mempertahnkan tahta kerajaan, yang tak mau menyerah kepada kaum pemberontak meski jumlah mereka semakin sedikit, terpaksa menemui kematian, gugur dimakan senjata lawan!

Istana yang pagi tadi masih diliputi suasana ketenangan dan keindahan, kini tak beda seperti suasana dalam neraka! Mayat dn darah kelihatan di mana-mana. Pekik jerit kematian tiada kunung henti. Perabotan i
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Oktober 2015

Membebaskan Diri

Membebaskan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar

Sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa, saya berbincang-bincang santai dengan seorang teman. Dari perbincangan santrai tersebut, saya mendapatkan sebuah cerita yang berbalut humor tapi inspiratif bagi kehidupan kita. Beginilah cerita teman saya tersebut.

Di sebuah zaman, hiduplah seorang lelaki yang mempunyai karakter diri yang berlawanan. Jika orang melihat selintas saja, orang tersebut tidak akan yakin bahwa ia mempunyai keterbelakangan mental dan penalaran. Di sekolahnya dahulu, ia selalu tinggal kelas dan akan naik bila ada ‘subsidi’ nilai dari guru-guru dan para pengajar.

Singkat cerita, karena dijebak oleh teman-temannya, lelaki tersebut dijebloskan ke penjara dengan tuduhan mencuri. Di penjara ia akhirnya bertemu dengan sebuah komplotan perampok yang telah lama mendiami ruangan penjara tersebut.

Beberapa hari berlalu, ia akhirnya berteman dekat dengan komplotan perampok tersebut. Dari cerita-cerita santai, mereka akhirnya sepakat untuk melarikan diri dari penjara. Dan karena itulah, pimpinan kelompok perampok tersebut akhirnya membagikan tugas pada dua sahabatnya dan juga lelaki tersebut.

Kepada mereka ia berkata, “Tugas A adalah mempersiapkan alat-alat yang akan kita gunakan untuk kabur seperti menyiapkan tangga, tali ataupun mencuri pistol salah satu penjaga penjara tersebut. Tugas B adalah menghubungi teman-teman yang berada diluar untuk mempersiapkan tempat persembunyian kita setel
... baca selengkapnya di Membebaskan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Oktober 2015

Keberanian Nadhia

Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi tempat Nadhia menimba ilmu mulai sekarang. Gadis kecil yang berusia 13 tahun itu menghela nafas kemudian merapikan jilbabnya dan mulai memasuki halaman sekolah yang tak begitu luas dengan tiang bendera yang sudah berkarat, tepat berada di tengah halaman. Benderanya sudah terlihat lusuh melambai-lambai dimainkan angin yang berhembus pagi ini. Para siswa siswi terlihat asyik dengan kegiatan mereka tanpa memperhatikan Nadhia, siswi kelas tujuh yang akan menjadi anggota baru di SMP Pelita Harapan.

Pak Ahmad, ayah Nadhia dulunya adalah staff karyawan kantor pajak di kota Palembang. Dia dipecat karena telah membuka rahasia atasannya atas tindakan penggelapan uang kantor. Kedudukan yang lemah dapat dikalahkan sekalipun itu suatu kebenaran. Nadhia begitu kesal mengetahui hal tersebut. Apalagi dia harus pindah sekolah dari SMP Negeri 1 di Palembang ke SMP Pelita Harapan, yang merupakan satu-satunya SMP di desa yang sekarang menjadi tempat hidup mereka karena Pak Ahmad telah diterima bekerja di perusahaan industri di desa tersebut.

***

“Berapa jumlah uang kas kelas sekarang, Nad?” tanya Bu Marliana s
... baca selengkapnya di Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 12 Oktober 2015

Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis

Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Problems are a chance for you to do your best. – Masalah adalah kesempatan Anda untuk melakukan yang terbaik.” – Duke Ellington

Kali ini kita dihadapkan pada krisis keuangan global terbesar sejak tahun 1930-an. Negara-negara besar dan kecil terimbas krisis ini, termasuk AS, Jepang, Eropa Barat, Cina, dan negara-negara Asia lainnya. Banyak perusahaan kecil dan besar atau bertaraf internasional merugi bahkan mengalami kebangkrutan.

Tercatat angka ekspor untuk produk Indonesia merosot 22% dalam 22 bulan terakhir. Daya serap pasar juga lesu, terutama untuk produk otomotif dan properti. PHK tak terelakkan lagi dan terjadi di mana-mana di seluruh belahan dunia ini. Warren Buffet, taipan saham, memperkirakan sedikitnya dalam 5 tahun mendatang krisis ini belum akan sepenuhnya pulih.

Krisis seperti ini sudah 4 kali saya alami. Pengalaman krisis pertama terjadi tahun 1972, dikarenakan kekurangan pasokan petrolium yang melambungkan angka inflasi menjadi tak terkendali. Pada saat itu saya masih sekolah di bangku SD, sehingga belum begitu merasakan dampaknya. Beruntung keadaan toko kopi ayah saya pada waktu itu berjalan baik.

Namun pada pengalaman mengalami krisis kedua dan seterusnya, saya sudah merasakan dampak secara langsung, sehingga saya dapat menarik beberapa pelajaran berharga. Dari pengalaman dan pelajaran tersebut m
... baca selengkapnya di Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1